Kamis, 15 November 2012

Di Terminal Kota Tegal



Jarum jam melempar pandang
penuh kebencian…
hendak mencabik seluruh badanku
meski telah kukayuh langkah
memburu debu
bis bis kumal

Aku menyongsong bayangmu
Agar tidak ketinggalan
mendapatkan senyumu
kala memilin benang cinta
di tepian pantai utara

Kau menambahkan warna lembayung
Pada langit biru di tengah hari
Lantas aku beri warna putih
Dari jiwaku yang lugu
Kau menambatkan wajah ayumu
Pada tepi Waduk Cacaban  yang mengusung ketidaktahuan

Di Terminal Tegal
Aku jinjing kerajang cinta
Agar disimpan di simpan di sebuah sepi…..

Tegal,  1985

Tidak ada komentar:

Posting Komentar