Kamis, 15 November 2012

Puisi 2 di FB ku



Kau tak segan...
sedu sedan...lantaran
aku tak mampu membelikan sedan...
aku hanya mampu membelikan dakocan..
meski, kau seharum daun pandan..
masihkah di malam jalang kita berkencan ?
dalam suka cita rumah papan..
kita menukilkan sebuah roman
bukan lagu lagu kesukaan setan..

akulah satu yang kau sebut si jantan
bukan dalam sajian sorotmu arogan
hingga semua tinggal serpihan
dalam rumah kaca berkemas kesombongan
hingga kau merasa dalam beban

7 Okt 12

Usai...
tak ada yang bertaut...
hanya serpihan..bahkan luka yang terrsayat...
saat melati ku tanam di semai cinta..
tapi kau ganti dengan kerontang
hari hari panjang...
ku tunggu nyanyi rindu sejak..
sang perahu menebar angin..
buih pantai terhenyak tak percaya...

aku habiskan isi hati
kau tersungging dalam senyum
yang asing bagiku...

Ku tunggu babak "Arjuna dan Supraba"...
yang ada hanya lakon ilalang lekang
sepanjang padang gersang,
usai sudah...
apa apa yang harus usai....7 Okt 12
 

RANDUGUNTING...

hamparan bumi, saat pertama
langit mengabari, tentang aku
yang lahir dari IBUNDA..suci
dalam belaian dan buaian halus lembut
berlapis beludru biru
aku tumbuh...sebagai laki laki
pemilik Taman Bunga milku sendiri

aku rindu...dalam ikatan
manis manja penuh selaksa tawa
mampukah pintaku membalikan pusaran bumi...?

sehingga, aku menjadi anak kecil
bertelanjang dada di bawah "padang Bulan"
di tanah lapang, berjkejaran...
dengan teman teman kecilku
memainkan sandiwara bertabuh pelepah pisang
aku rindu...7 Okt 12
 
Petualang
aku berpetualang....
menyelipkan diriku sendiri pada
belalang dan padang gersang, menghitung musim..
di hari ini aku kembali, menerpakan angin
menjenguk buku nasib..adakah diriku ?
yang mampu menjulangkan istanaku sendiri
di singasana cakrawala hidup

aku sendiri...tiada besepadu
dengan anyaman beluntas yang tergelar
berjajar di jalan lengang hidupku

bilakah...aku tiada kau sertakan
maka aku akan berkelebat menjaring
putus asa, meratap angan...
namun, kau tetap disisiku..menjalin keluh
padaNYA....kita menjadi kecil
di Samudra KebesaranNYA

DIA lah yang memiliki sketsa guratan kita
diriku dan kau, beribu angan menjulang...7 Okta 12
 
Cinta Seminggu
malam minggu,dia menunggu
malam senin, dia mengkhayal jadi pengantin
malam selasa, aku pegang realita
malam rabu, aku tak keburu
malam kamis. selalu optimis
malam jum'at, jangan berpikir sesaat
malam sabtu,...kita berpadu
6 Okt 12

Sayang.....

lengang...
tak mesti melekang...kan usai sudah..
jalanan panjang...mengekang
dan mengungkung aku... menepis terang...
gemintang bintang...masih telanjang
dalam haru biru hari yang mengekang

kasihku, aku melenting...
dalam buaian kata sayang
aku menjadi perawan yang riang
tak ada sorot mata garang

aku...sayang...(saat lebay di sabtu pagi, 6 okta 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar