dengan
gaun biru dia mewarnai hari
datang
merentang hari hari jalang
akupun
bersauh dalam serapah agar tak gundah
kembali
menjerat hari, menusukan pada mentari
kutanyakan
rembulan
agar
aku mampu berbagi rindu
dia
datang
menjemput
keranjang bunga, menepis
nafas
yang terjerat, mensyahwat biru langit
lantas
kau pungut, escream cinta
beraroma
lantang menatap bintang gemintang
aku
ceraikan serpihan buku harian
kala
setiap halaman menyudutku
dalam
nyanyian panjang, hari yang kujinjing
mari
kita rentangkan
agar
sendi tulang mampu kita titipkan
di
langit penuh dengan kembang pengantin
di
singasana tak ada duka lara
di
tengah halimun dingin…
dini
hari kau ulurkan buluh rindu
secawan
teh hangat bergula senyum
mari
kita satukan dalam bilik jantung
(Semarang,
13 Maret 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar